VISI & MISI
VISI
Sesuai kondisi objektif nagari dan merujuk kepada Visi Kabupaten Agam maka dirumuskanlah Visi Nagari Canduang Koto Laweh yaitu "Canduang Koto Laweh Mandiri Berprestasi Berbudaya Menuju Masyarakat Sejahtera yang Madani". Mandiri mengandung arti kemandirian yang mengakar dari nilai agama, sosial budaya dan potensi daerah di segala bidang dengan tetap menjunjung tinggi kebersamaan dan kemitraan dengan semangat persatuan dan kesatuan "Barek Sapikua Ringan Sajinjiang ". Berprestasi mengandung arti adanya suatu dorongan, bagi pemerintah nagari dan masyarakat Canduang Koto Laweh dalam melaksanakan tugas, fungsi, tanggung jawab, profesi dan usahanya sehingga dapat memberikan hasil yang optimal dan terbaik. Untuk itu dituntut adanya, kreatifitas, inovatif dan proaktif dalam memanfaatkan setiap peluang yang ada dalam menghadapi tantangan sehingga mampu berkompetisi ditingkat lokal, regional maupun nasional. Hal ini mengandung makna sejalan dengan prinsip kehidupan yang telah diingatkan oleh Rasul SAW dalam sabda beliu, “orang yang sama hari sekarang dengan kemaren adalah merugi, orang yang lebih buruk hari sekarang dari kemaren maka dialah orang yang celaka dan orang yang lebih baik hari sekarang dari kemaren maka itulah orang yang beruntung” prestasi yang dimaksud adalah selalu berjalannya proses keadaan nagari manjadi lebih baik. Berbudaya menganduang makna adanya nilai-nilai luhur yang tertanam dalam hati pemerintah nagari dan masyarakat Canduang Koto yang berlandaskan kepada “syara’ mangato adat mamakai” yang dituangkan didalam kehidupan sehari-hari dengan cara mengoptimalkan peran tali tigo sapilin tungku tigo sajarangan.Masyarakat yang sejahtera mengandung makna adanya usaha masyarakat secara bersama-sama dan bahu membahu untuk mensukseskan cita-cita dan keinginan masing-masing masyarakat yaitu untuk mencapai kehidupan yang layak dan terjauh dari kamiskinan dan sengketa serta adanya persaudaraan atau ukhuwah Islamiyah yang kuat diantara sesama masyarakat Canduang Koto Laweh khususnya.Madani diambil dari nilai-nilai yang telah dikembangkan oleh Nabi Muhammad, S.A.W dalam menjalankan pemerintahan dan menata masyarakat di kota Madinah. Diantara nilai-nilai yang dikembangkan tersebut mengandung nilai-nilai dasar kehidupan bermasyarakat yang didasarkan kepada prinsip kesetaraan mau memberi dan tidak berharap untuk menerima, musyawarah dan mufakat, nilai ukhuwah, memupuk rasa cinta tanah air dan pengakuan terhadap hak azasi setiap manusia. Prinsip kesetaraan mengandung arti pengakuan terhadap persamaan hak dan kewajiban setiap warga masyarakat di depan hukum, tidak menilai berdasarkan tingkat sosial, ekonomi, etnis dan agama yang dianut.Mau memberi dan tidak berharap untuk menerima mengandung arti adanya keinginan yang kuat untuk memberikan manfa’at terhadap orang lain, yang berlandaskan kepada firman Allah “sebaik-baik kamu adalah orang yang mau memberi manfa’at terhadap orang lain” hal ini juga tidak adanya saling meng iri dan men dengki ditengah-tengah masyarakat, senang apabila melihat orang senang mempunyai nilai-nilai sosial yang tinggi dan tidak mementingkan diri sendiri, kelompok atau golongan.Musyawarah dan mufakat dapat diartikan pengambilan keputusan yang menyangkut hajad hidup orang banyak dilakukan melalui prinsip demokrasi yang mengakomodasi berbagai aspirasi dalam masyarakat dan memusyawarahkan secara bersama untuk mengambil keputusan "Bulek aie ka Pambuluah, elok kato jo Mupakaik".
MISI
Untuk mewujudkan visi tersebut perlu misi yang jelas dengan rumusan sebagai berikut :
- Mewujudan pelayanan publik yang prima yang bebas dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme.
- Meningkatkan pertumbuhan ekonomi nagari. Meningkatkan peran pengusaha kecil, menengah dan koperasi/BMT (Baitul Mall Wattamwil ) selaku pelaku ekonomi kerakyatan. Mengembangkan usaha ekonomi kerakyatan di sektor pertanian, dan perkebunan yang berwawasan agribisnis dan agroindustri serta industri kecil (home industry) dengan basis komoditi unggulan yang ramah lingkungan dan berorientasi pasar.
- Mewujudkan pemerataan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan dengan cara meningkatkan kerjasama dengan perantau yang tersebar diberbagai kota dan pelosok di tanah air yang merupakan kekuatan andalan dalam membangun kampung halaman yang sudah merupakan kecintaan dan kepedulian tanah kelahirannya.
- Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia ( SDM ) baik aparatur pemerintah nagari maupun masyarakat yang memiliki semangat kepeloporan serta profesional dibidangnya.
- Mewujudkan Nagari berprestasi yang ber ahklakul karimah, dengan cara meningkatkan peran serta Tali Tigo Sapilin, Tungku Tigo Sajarangan, lembaga sosial, organisasi sosial politik dan kemasyarakatan yang merupakan aset dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan.
- Meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan kehidupan beragama dan norma adat sesuai prinsip Adat basandi Syarak, Syarak basandi Kitabullah, Syarak Mangato, Adat Mamakai.
- Menumbuh kembangkan budaya seni dan olahraga.
Comments :
0 komentar to “001”
Posting Komentar