PORBBI CANDUANG KOTO LAWEH RAPAT REFLEKSI PASCA BABURU ALEK

Sabtu malam (24/7) PORBBI (Persatuan Olahraga Buru Babi Indonesia) kenagarian Canduang Koto Laweh menggelar rapat refleksi pasca acara Baburu Alek di hutan Canduang pada Kamis (21/7) lalu. 35 dari 60 orang anggota hadir di ruang rapat kantor wali nagari. Wali nagari telat datang karena baru pulang study tour dari Sawah Lunto. Dalam rapat itu di rekomendasikan beberapa keputusan.

Kekurangan-kekurangan panitia adalah: 1. Bangkai berserakan tanpa ada koordinasi yang jelas dengan siapa dan bagaimana penguburannya. 2. Paunan dirasa kurang. Kalaupun ada, yang berjualan hanya orang luar, tidak ada masyarakat Canduang Koto Laweh. 3. Kedai-kedai kopi di kampung sepanjang jalan rute berburu menjual kopi dan makanan lainnya agak mahal di atas standar. 4. Pengeras suara untuk pencari Babi dirasa kurang sebanyak 11 buah Megaphon lagi. 5.Tiada adanya petunjuk jalan yang jelas dan peta lokasi. 6. Tidak adanya larangan bagi masyarakat untuk berkumpul-kumpul di lokasi yang belum dimulai berburu, sehingga si-alekpun berkumpul disana. 7. Berburu Alek diadakan satu kali dalam setahun. Sedangkan panitia menilai si-alek nampak puas pada acara berburu kali ini, partisipasi panitia dan masyarakt dirasa cukup.

Pada kesempatan itu, wali nagari Canduang Koto Laweh Thamrin HK. Dt. Pangeran, S.Sos mengucapkan terimakasih dan ungkapan bangga dengan terbasminya 20 ekor babi pengganggu lahan pertanian masyarakat. Atas nama wali nagari kami menyokong sepenuhnya kegiatan PORBBI ini ungkap Dt. Pangeran. |CMC-003 

Lihat gallery photo Baburu Alek ===>>> Klik disini